Darul Ihsan Online - Sejumlah alumni Pondok Modern Darul ihsan mengadakan pertemuan dalam rangka silaturrahmi setelah sekian lama mereka tidak bertemu. Tepatnya hari sabtu 28 Agustus 2010 di Pondok Modern Darul Ihsan, pertemuan ini sekaligus menjadi ajang berbagi cerita antara alumni dan pimpinan pondok dan sekaligus kami berbuka dan sahur barsama, karena pertemuan ini tepat di adakan di bulan suci ramadhan.
Setelah melakukan silaturrahmi dengan pimpinan pondok Darul Ihsan, para alumni mengadakan rapat dengan asatidz untuk mengetahui sejauh mana kemajuan pesantren selama ini dan sharing satu sama lain. Setelah pembicaraan mengkerucut, akhirnya muncul kesimpulan untuk mengadakan kepanitiaan terkait dengan adanya "Reuni Akbar Pondok Modern Daarul Ihsan".
Sebelumnya memang sudah pernah mengadakan pertemuan juga, akan tetapi kurang matang dari segi persiapan. Gagasan pengadaan kegiatan "Reuni Akbar" yaitu sebagai langkah optimalisasi peran alumni dalam memajukan pesantren Modern Darul Ihsan. Senada dengan hal tersebut, Ustadz Budi yang pada pertemuan itu menjadi pimpinan rapat mengatakan bahwa tema yang di usung dalam kegiatan "Reuni Akbar" tersebut yaitu "Peran Alumni Dalam Merekonstruksi Pesantren Modern Darul Ihsan".
Sebagai langkah awal,"baik para alumni maupun para ustadz dan pengurus pondok harus mempunyai komitmen dalam mengadakan kegiatan tersebut, mengingat beberapa hal" ungkap Asep Jamaludin salahsatu alumni yang sekarang menjadi Editor Buku di Yudhistira Ghalia Indonesia. Ditengah-tengah kesibukan masing-masing alumni Pondok Modern Darul Ihsan, maka sebetulnya tidak mudah untuk mengumpulkan para alumni yang memang sudah mempunyai kesibukan masing-masing.
Rencananya pada kegiatan "Reuni Akbar" yang akan dilaksanakan, para alumni harus lebih peduli terhadap perkembangan pesantren Modern Darul Ihsan, Iqbal Solahudin mengatakan "untuk kemajuan pondok maka harus ada beberapa perubahan yang harus dilakukan, diantaranya dari penggunaan metode pengajaran yang memang harus compare dengan luar" tegas Iqbal alumni Darul Ihsan lulusan IPB dan saat ini aktif dalam kajian ilmiah di Indonesia - Taiwan.
Pada waktu itu juga dibuatlah sebuah kepanitiaan "Reuni Akbar Pesantren Darul Ihsan". Sebagai ketua panitia kegiatan pelaksanaan "Reuni Akbar" keputusan rapat memilih Luthfi Abdul Kariem dan Nursyamsah sebagai sekretaris. "Adapun alumni-alumni yang lain bertugas sebagai koordinator angkatan dan koordinator wilayah" Kata Heppy Yuliana disela-sela perbincangan mengenai koordinator angkatan.
Pertemuan selanjutnya akan diadakan lebih intensif pada tanggal 19 September 2010. Untuk itu diharapka kepada seluruh alumni Pondok Modern Darul Ihsan mulai angkatan 1986 - 2009 di mohon bantuannya untuk melakukan jaringan komunikasi sejara intensif pula. Karena bagaimanapun Pondok Modern Daarul Ihsan adalah tempat naung kita. Dan pernah menjadi bagian sejarah dari perjalanan hidup dan kehidupan kita.(M.Saikhu)
Setelah melakukan silaturrahmi dengan pimpinan pondok Darul Ihsan, para alumni mengadakan rapat dengan asatidz untuk mengetahui sejauh mana kemajuan pesantren selama ini dan sharing satu sama lain. Setelah pembicaraan mengkerucut, akhirnya muncul kesimpulan untuk mengadakan kepanitiaan terkait dengan adanya "Reuni Akbar Pondok Modern Daarul Ihsan".
Sebelumnya memang sudah pernah mengadakan pertemuan juga, akan tetapi kurang matang dari segi persiapan. Gagasan pengadaan kegiatan "Reuni Akbar" yaitu sebagai langkah optimalisasi peran alumni dalam memajukan pesantren Modern Darul Ihsan. Senada dengan hal tersebut, Ustadz Budi yang pada pertemuan itu menjadi pimpinan rapat mengatakan bahwa tema yang di usung dalam kegiatan "Reuni Akbar" tersebut yaitu "Peran Alumni Dalam Merekonstruksi Pesantren Modern Darul Ihsan".
Sebagai langkah awal,"baik para alumni maupun para ustadz dan pengurus pondok harus mempunyai komitmen dalam mengadakan kegiatan tersebut, mengingat beberapa hal" ungkap Asep Jamaludin salahsatu alumni yang sekarang menjadi Editor Buku di Yudhistira Ghalia Indonesia. Ditengah-tengah kesibukan masing-masing alumni Pondok Modern Darul Ihsan, maka sebetulnya tidak mudah untuk mengumpulkan para alumni yang memang sudah mempunyai kesibukan masing-masing.
Rencananya pada kegiatan "Reuni Akbar" yang akan dilaksanakan, para alumni harus lebih peduli terhadap perkembangan pesantren Modern Darul Ihsan, Iqbal Solahudin mengatakan "untuk kemajuan pondok maka harus ada beberapa perubahan yang harus dilakukan, diantaranya dari penggunaan metode pengajaran yang memang harus compare dengan luar" tegas Iqbal alumni Darul Ihsan lulusan IPB dan saat ini aktif dalam kajian ilmiah di Indonesia - Taiwan.
Pada waktu itu juga dibuatlah sebuah kepanitiaan "Reuni Akbar Pesantren Darul Ihsan". Sebagai ketua panitia kegiatan pelaksanaan "Reuni Akbar" keputusan rapat memilih Luthfi Abdul Kariem dan Nursyamsah sebagai sekretaris. "Adapun alumni-alumni yang lain bertugas sebagai koordinator angkatan dan koordinator wilayah" Kata Heppy Yuliana disela-sela perbincangan mengenai koordinator angkatan.
Pertemuan selanjutnya akan diadakan lebih intensif pada tanggal 19 September 2010. Untuk itu diharapka kepada seluruh alumni Pondok Modern Darul Ihsan mulai angkatan 1986 - 2009 di mohon bantuannya untuk melakukan jaringan komunikasi sejara intensif pula. Karena bagaimanapun Pondok Modern Daarul Ihsan adalah tempat naung kita. Dan pernah menjadi bagian sejarah dari perjalanan hidup dan kehidupan kita.(M.Saikhu)
acara yg sangat bermanfaat bagi semua......
BalasHapussalam dari keluarga besar pesantren Darunnajah...
kunjungi website kami di http://www.nurul-ilmi.com